Sajadah Panjangku Tempatku Labuhkan Asaku

Bolehkah aku mengenalmu lagi,

Diatas sajadah panjang ku bersimpuh
Telingan mendengar sholawat dari surau
Kumandang nan damai dalam kalbu
Diatas sajadah panjang kunikmati waktu
Bergulir dalam limbung fikir dimasalalu
Bagaimana jalan pulangku?

Jika dalam tangisku hanya sesal tanpa tindakan
Hanya dalam tangisku amarah menggebu-gebu
Aku kehilangan arah
Tak kuasa aku lewati jalan terjal ini
Kemanakah harus aku berlari
Kakiku terlalu kaku tuk beranjak
Fikirku tak kendali

Masih bertahan disana
Dalam lamunan panjang tentang kenyataan
Seolah debu tengah meracuni diri
Kefanaan dunia tengah membunuh diri
Kemanah aku harus berlari?
Aku takut aku takut

Engkau Murka Ya Rabb,
Aku takut aku berpaling
Aku takut aku tak bisa mengenalmu lagi..
Aki takut tak bisa temukan jalan pulang lagi..

Nafsu ini tengah menggerogoti tubuh
Menikamku semakin jauh
Hingga aku hilang kendali..

Tunjukkan jalan pulangku
Hingga aku bisa pulang dan kembali
Dirumah tempat aku bersandar denganMu
Dengan keluh disepertiga nafas yang berhembus
Dihening tanpa kudapati aktifitas selain mimpi tentang bunga tidur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi - Jeritan Seorang Petani -

Wisata Embung Kledung, Temanggung - Sebongkah Rindu Untukmu

Tanahku,Tanah Menempa Ilmu - Yayasan Syubbanul Wathon,Teglrejo Magelang