Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Coretan Akhir Agustus

Gambar
by:google Jangan katakan jika itu kan menyakitkan cukup sibukmu yang menyita sejuta waktu untukku kepada pena yang selalu bersanggar pada jarimu dan setumpuk kertas yang jadi pandangan seharimu bahkan laptop yang kian waktu, lelah menemanimu jangan katakan lagi, aku mohon biarlah aku terbiasa dengan keseharianmu menunggu dalam sabar menyendiri dalam penantian hingga tangan Tuhan menyapa kita tuk mempersatukan lewati ambang batas kerinduan yang kian hari menyekat dalam lorong hati tanpa sekalipun berlarian mencari udara.. mungkin? atau bahkan pergi jauh namun rindu ini mulai terbiasa dengan senandung sajakku tanpa lelah mengambang batas jadi coretan manis pantas kau baca, dan rindu ini  membunuh habis waktu tuk sekedar memikirkanmu.

PUISI KEMERDEKAAN

Gambar
Foto by : ayuprint (google) SAJAK KEMERDEKAAN Kepada Pertiwi? Janjimu adalah negeri Bangkitmu adalah rakyatmu sendiri Dari sabang merauke Suku-bahasa bermacam dan bervariasi Kepada pertiwi? Tanahmu adalah pusakamu 72 tahun silam berseru untuk negari Berimbah dara,luka sudah biasa terjadi Bahkan nyawa jadi taruhan Kepada pertwi ? Kini negeri dilanda frustasi Merdeka tak lagi kini Budak-budak media pemicu regenerasi tak ada arti Tonggak negeri,pemuda Laiknya seperti tombak menyusup pada pohon pisang Mudah menancap bawa perubahan Sungguh riang, Namun tak lagi sayang Kepada pertwi? Negeri menua, namun lupa Pejuang mendarah demi merdeka Lalu apa ? Bualan dimana-mana Demi saja, Petuah meraja Laku tak ada hanya berbicara Malang nian nasibmu, Kepada pertiwi Terimalah baktiku Dalam negeriku meski, Ladang sayang hanya tinggal kenangan Perpecahan janganlah datang Biar bunda,menikmati lelahnya Dalam pangkuan pertiwi Dinegeri ini.. DIRGAHAYU 72 TA