Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Sebuah Puisi

Gambar
Foto : MF Aku Cukup Tau Diri Kutemui kaktus dipersimpangan memotretnya agar aku bisa mendiskripsikan Bagaimana sore kali ini begitu mengecewakan Dipersimpangan senyummu halu, yang pasti bukan aku Di persimpangan kau berjalan tanpa sadar, langkah kakimu beranjak tanpa tujuan Ingin kutanyakan, namun rasanya sia-sia Dari jauh kuberada, menentang rasa yang kian membara Amarahku merombak, emosiku meledak tapi aku tetap tak bisa apa-apa Aku hanya sepotong dari kainmu yang jatuh, yang disana kau tinggalkan bekas yang tak ada duanya Mungkin kali ini kau mengajakku bercanda Dengan gerimis yang melanda kelopak mata Dengan pelangi yang padam dalam sanubari rasa,  Yah.. Tau diri,  Aku siapa,  Mengabadikanmu dalam rasa bisa saja Merajakanmu dalam tulisan itu adalah kebiasan Dan entah, aku bosan dengan siksaan Bagaimana menata hati tanpa terlukai Mungkin ini salahku, pernah mengabaikanmu Mungkin ini karma dari cinta yang sudah tidak biasa Dipersimpan

Dia, Adalah Gadisku

Gambar
 foto oleh : yesjie/tumblr.com Hembus angin menyapa Gerai jilbab mengikuti alurnya Dari baris orang-orang tak dikenal Dia berjuang dalam kenyataan Hari yang pahit Waktu teramat singkat Hingga rasa kian lusuh Terpadam amarah diri   Pada Janji yang terlupa Pada sebuah keluarga Hangat peluk dan kasih sayang Riuh redam canda tawa Terlupa, begitu saja Rindu, sepertinya sudah tak mengenalnya Pada rasa nyaman rumah tempat berpulang melepas lelah Gadisku, Dia yang menatap pilu kehidupan Lupa cara memanggil ayah.. Lupa rasa dipeluk ibu.. Gadisku, Wanita memilukan korban sebuah keluarga Namun, dia adalah gadisku Wanita hebat Pahlawan diri hingga besar menyambutnya tanpa sepi Dia adalah gadisku, Kurombak ia hingga hati terkuat dan keluarga Hingga nyaman berpulang pada rumah Tempat ia tinggal kembali Pada lembar kasih sayang luas Dikeluarga barunya.. Dia adalah gadisku, Jilbab kumuh kini bersih Dah mahkota terindahnya s

Atlet Medan Berprestasi

Gambar
ATLET MEDAN BERPRESTASI Hadi Pria Utama, atau yang akrab disapa Hadi merupakan seorang atlet lari muda yang berasal dari Medan. Hadi lahir di Medan, tepat pada tanggal 1 Januari 1997. Saat ini Hadi merupakan mahasiswa aktif Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Pria bertubuh atletis dan tampan ini juga merupakan salah satu mahasiswa berprestasi Universitas Sumatera Utara, tidak hanya dalam bidang akademis, tetapi juga dalam bidang non akademis. Di sela-sela kesibukannya sebagaATLET MEDAN BERPRESTASI Hadi Pria Utama, atau yang akrab disapa Hadi merupakan seorang atlet lari muda yang berasal dari Medan. Hadi lahir di Medan, tepat pada tanggal 1 Januari 1997. Saat ini Hadi merupakan mahasiswa aktif Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Pria bertubuh atletis dan tampan ini juga merupakan salah satu mahasiswa berprestasi Universitas Sumatera Utara, tidak hanya dalam bidang akademis, tetapi juga dalam bidang non akademis. Di sela-sela kesibukanny

Sosialisasi Pemula pada Pemilukada

Menjadi Pemilih Cerdas, Untuk Kemajuan Bangsa Menyimak, Mengkilas Balik, Pendidikan Politik Instan yang dipandu oleh ketua PPS Kel. Madureso Pada Tahun demokrasi ini, kita digenjarkan banyak sekali, pemilihan – pemilihan kepala daerah . Dengan berbagai genjaran janji – janji yang dipaparkan oleh PacCol ( Pasangan Calon ).   Kampaye bertebaran dimana – mana, namun demikiliah politik. Kita harus pintar menyikapi berbagai halangan yang akan mengubah jalannya otak dan menikungnya hati nurani. Sebab Pemilu adalah penyaluran anspirasi, yang kelak akan menjadi pondasi masyarakat memilih pemimpin yang mampu memimpin bangsa dan negaranya. Dengan begitu pemilu harus dilakukan   dengan hati nurani, tanpa paksaan, sesuai dengan asas pemilu yang berbunyi : LUBER (LANGSUNG, UMUM , BEBAS,RAHASIA) dan JURDIL ( JUJUR , ADIL ) ·          Sesuai konteksnya makna kata langsung adalah kita menyampaikan anspirasi tanpa perantara siapapun, langsung nyoblos di TPS ( Tempat Pemungutan Suara )

ALURASI RASA

Kehebtan Cinta Dia datang tanpa perimisi karena kebiasaan Menjulang mnjadi ratu yg menguasai hati Sedang apa? Kenapa?dan siaapa? Bahkan   Dimaana? Serasa rute aksara menciptakan cerita.. Dalam naungan yang sempat beradu Diatas pilinan hati Mengikat dan memanjakan diri.. Dan saaat ia pergi.. Hanya sisa kenangan yang tertinggal Dan luka yang membara.. Tanyakan mengapa? Dia datang untuk pergi,,tidak untuk tinggal dan menepi.. Itulah Kehebatan cinta.. Hati , pikiran adalah budaknya yang perkasa Mengutit dan berpendar seenaknya Sulit melupakan dan menghilangkanya Lalu? Terbang mengintari hati yang terluka.. Dan kesepian .. Dimana ? kelaluan yang dulu.. Yang menjadi senyuman kala air mata berlinang Yang menjadi air mata kala kerinduan Dan kini menjelma menjadi peraduan kosong tanpa cerita.. Kehebtan cinta karena-NYA Takkan pernah pupus meski bumi memuntahkan isinya...