untukmu yang sempat hadir

Untukmu yang sempat hadir..
Apa kabarmu? Semoga baik2 saja aku selalu mendokannya..
Untukmu yang sempat hadir sekarang kita jarang berjumpa bahkan tidak pernah apalagi untuk sekedar bertanya lewat media sosial sepertinya juga tidak pernah.. Aku menulis ini karena aku merindukanmu,ya merindukan yang biasa datang tanpa dipinta dan pergi tanpa berpamitan,itulah kamu.
Untukmu yang sempat hadir warna yang kau gabungkan dalam panorama hidup mampu membentangkan cakrawala  dalam sunyi yang semakin nenukik ku untuk terus berjalan bersamamu.. Tapi aku sadar kini kau hadir sebagai bayangan yang mungkin tak dapat lagi kuraih bersama nyatamu. Untukmu yang sempat hadir..
Kemudian waktu seolah berubah memanjakanku yang pernah terpuruk karena, pelangi yang datang setelah hujan yang menguyur hidupku. Hingga pada akhirnya aku bisa tertawa lepas dengan beban yang selama ini tertoreh dalam pena senjaku yang semakin lapuk dan enggan untuk berlabuh lagi.
Lalu dari situlah aku berusaha menjadi senja yang menemani pelangi hujan itu. Oiya sesuai target aku terhempas dalam kesibukan yang mengeratkanku pada pena yang kuaksarakan tanpamu ya tanpamu lagi. Dan mungkin saat kau membaca ini aku sudah bahagia bersama dia yang menawarkan pelangi dalam senjaku dan melukis senyuman yang tergerai dalam wajah manis yang sembari menuai dalam arikala hati yang pernah rapuh. Semoga kau juga iya,
Untukmu yang sempat hadir dihidupku
Ingatkah saat perjalanan yang jauh kita berjalan bersama,dan pernah hingga larut malam lalu kau menggenggam tanganku saat kau tak ingin aku pergi? Lalu saat kita melepas lelah ditempat yang tak biasa kita kunjungi bercerita tentang kehidupan diantara kita? Ingatkah saat panas pernah membelai dan kau tak ingin aku kepanasan dan kita putar jalur lalu kembali? Dan ingatkah perjalanan yang menghabiskan waktu dan tenaga mendaki puncak menikmati alam luas dengan dingin yang menyekat tubuh dan kita memakan mie instant dengan rasa alakadarnya? Ingatkah semua itu dan malam yang pernah membuat kita menikmati bintang yang mewarnai langit dan bulan yang seolah tersenyum memandang kita?
Maafkan aku yang terlalu kekanak-kanakan,yang selalu membawa egoku dan selalu membuatmu mengalah hingga kau pernah menangis dihadapanku? Dan aku sadar air mata yang sempat bertemu itu menyanjungku dalam rasa nyaman yang luar biasa..maafkan aku yang selalu membuatmu marah dan kecewa tapi kau selalu berusaha membuatku menjadi pribadi lebih baik..maaf dan terima kasih.
Untukmu yang sempat hadir..
Kutitipkan sepenggal cerita ini untuk kita ceritakan kepada anak-anak kita kelak..
Untukmu yangsempat hadir..
Hingga suatu hari nanti kita ditemukan lalu bersapa tanpa rasa canggung yang seperti sekarang kita lakukan..
Hingga esok kita katakan " selamat atas kesuksesanmu"
Aku disini akan berdiri meneruskan mimpi yang sempat rapuh olehmu..
Terima kasih atas apa yang pernah kau berikan dengan sejuta kenangan yang tersimpan dalam memori.
Lekas lekaslah aku bersenandung lewati tinta yang sempat rapuh.
Aku akan pergi dengan mimpi yang aku akan hadapi..
Untukmu yang sempat hadir..
Terima kasih;)
Untukmu

:D


Sebatas coretan dalam rintik hujan sore ini
Putri senja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi - Jeritan Seorang Petani -

Wisata Embung Kledung, Temanggung - Sebongkah Rindu Untukmu

Tanahku,Tanah Menempa Ilmu - Yayasan Syubbanul Wathon,Teglrejo Magelang