Puisi 1 "Hilang"

Pada detak yang kurasa, kau selalu meraja jadi yg utama
Pada tatap yang kuabadikan, ada sinyal berupa bayang,
Yang selalu datang tanpa dijeda,
Aku membuka ulang, kenang yang senantiasa tertata rapi dimemori kenangan,
Kisah-kisah dramatisasi yang tak pernah kuduga, berakhir seperti ini
Masihkah kau peduli? Dengan tata, sikap, tindakan yang tak elok?
Seperti saat dulu, tegurmu selalu ada dihari-hariku?
Masihkah ada, senyum terbaik saat masam selalu kusuguhkan?
Entah, diantara rasa takutku, aku merindukan kebiasaan2 itu,
Saat aku pura2 tak peduli, masihkah ada rasa kasih tanpa (an) yang selalu aku agungkan seperti sedia kala saat rasa itu aku perdebatkan,
Tuhan, maafkan aku sekeras aku berusaha tidak peduli sekeras itu lukaku semakin menghantui,
Ya..
Ijinkan aku terus berharap, semua kembali
Dan tak ada lagi tangis tragis yang menimpa kita semua seperti sekarang ini,
Aku menyayangi kalian,
Kalian yang sudah kuaanggap keluarga sendiri.. ❤

19:49
Temanggung 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi - Jeritan Seorang Petani -

Wisata Embung Kledung, Temanggung - Sebongkah Rindu Untukmu

Tanahku,Tanah Menempa Ilmu - Yayasan Syubbanul Wathon,Teglrejo Magelang