Sajak Januari

Lapuk Tak Luput

Panggung-punggung itu berjajar demi selembar kertas
Yang masih terpaut dercak tinta.
Dengan keringat meluluh menelantarkan
Kasih sepanjang pedih kehidupan
Saat renta- meraja
Daya tak berkumpul
Hanya bayang kosong merengkuh
Deretan senja

Hidup masih tentang peminta
Dari hak yang disalahgunakan
Para penguasa yang berdendang

Dunia bukan tentang rakyat melaknat
Nafsu beranjak
Tapi tentang sukma-sukma yang merajah menjadi debu pengganggu penglihat

Hujan membelah langit
Memanjakan setiap insan..
Atas malas diri yang menguasa
Sungguh?  Apakah peminta bisa bahagia..
Bukan jerit diatas diam
Tak lain damai kehidupan..

Jiwa-jiwa telah lapuk
Bersama rayap yang memakan
Rayap berdasi penuh misteri
Janji yang berkoar
Hanya ilusi
Kini bukan jua lapuk bersalah
Dengan jamin penguasa
Tapi rayap berdasi tak bertanggung jawab..

Saat rakyat bersuara..

Putri Senja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi - Jeritan Seorang Petani -

Wisata Embung Kledung, Temanggung - Sebongkah Rindu Untukmu

Tanahku,Tanah Menempa Ilmu - Yayasan Syubbanul Wathon,Teglrejo Magelang