Seulas Pagi
JEBAKAN NAFSU
Gemuruh awan mengundang syahdu- tentang rindu yang biasa kujamu
Dalam gelap akan datang cahaya -
Cahaya cinta- dari kekasih yang kau damba
Semburat alamiah ada di alam yang nyata
Dengan bayang-bayang euoforia
Kau dekap dengan rindu yang kau bawa
Hujan datang bawa kenangan
Mentari menyelinap dibalik awan
Dengan derasnya -
Kau masih tertunduk dengan jiwa-jiwa pembodohan
Dunia
Nasihat- yang terjebur dalam manis mulut tak bersua
Bersilat lidah tanpa ada rasa bersalah
Mana tanggung-jawab
Yang ada?.
Apa hanya bualan manis-atas nama cinta?
Bagaimana kabarnya? Kini?
Sajak-sajak pembodohan cinta
Tentang nafsu dan angkara murka
Kasihanilah dikau
Dikau yang menunggu kekasih tercinta
Dalam ambang keserakahan diri
Untuk berdalil tak ada arti
Jiwa-jiwa peremas yang luput
Dari pemahaman yang dianut
Sungguh kalut
Hati yang sekarang terpukul sikut
Komentar