STOP Pembunuhan Karakter

                     Sumber : Koran-Jakarta.com

STOP Pembunuhan Karakter

Selamat malam guys, apa kabar pembaca setia ? Pernah gak guys kalian mengalami pembunuhan karakter ? Pembunuhan yang dilakukan dengan mudah tanpa kita menyadarinya. Berikut pengertiannya : 

Pembunuhan Karakter adalah usaha-usaha untuk mencoreng  reputasi seseorang. Tindakan ini meliputi pernyataan yang melebih-lebihkan atau memanipulasi fakta untuk memberikan cerita yang tidak benar pada orang yang dituju atau biasa disebut argumen ad hominem. ( sumber :  Wikipedia Bahasa Indonesia.com)

Dari pengertian diatas kita bisa beropini bahwa pembunuhan karakter bisa terjadi kapan saja dan dimana saja , berlangsung dengan siapa saja tentunya. Tanpa kita sadari tanpa kita mengerti ada seseorang dibalik sana yang tersinggung dengan perkataan kita baik secara langsung maupun melalui perantara. 

Misalnya saja, kita sedang bersenda gurau terhadap korban, atau membuat kita menjadi korban dengan memojokkan orang lain, dan orang tersebut mengalami penerimaan berbeda, nah dari hal sekecil itu kita bisa membunuh dirinya tanpa disadari. Mengerikan bukan? Untuk itu kadang kita harus menjaga perkataan agar orang lain tidak tersinggung terhadap perkataan kita.

Apa sih akibat pembunuhan Karakter terhadap korban :

Akibatnya seseorang akan mengalami penurunan sifat percaya diri ,depresi terhadap lingkungan, memiliki ketakutan yang luar biasa yang bisa membuat seseorang tersebut menyerah dan mengakhiri hidupnya. Karena yang diserang adalah psikisnya, sehingga perlu waktu yang lama untuk menyembuhkannya. Kejadian tersebut bisa berdampak sangat buruk bagi korban pembunuhan tersebut, karena secara berlahan-lahan namun mematikan. 

Mungkin banyak yang bersikap biasa saja,cuek ,tidak peduli terhadap kasus-kasus tersebut, namun lebih banyak orang-orang yang merasakannya dengan membunuh dirinya sendiri. Untuk itu STOP Pembunuhan Karakter, STOP Pembullyan dan STOP bertindak menyalahkan dan memojokkan, karena bersikap seperti itu bisa membunuh seseorang pribadi yang awalnya ceria berubah menjadi menderita. Disebabkan karena kita sendiri yang tidak mengontrol diri untuk berkata seenaknya tanpa memperdulikan siapa yang kita ajak bicara. 

21:00

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi - Jeritan Seorang Petani -

Wisata Embung Kledung, Temanggung - Sebongkah Rindu Untukmu

Puisi Hari Santri Nasional - Coretan Kecil Pesantren