Wisata Alam SiBajag Temanggung
Weekend datang, siap-siap liburan ?
Oke guys, lama sudah tak mewarnai blog kumuh aku ini. Nah berhubung lagi baik dan mood nulis, aku pengen ngasih pengalaman aku tentang destinasi terbaru di Kabupaten Temanggung. Destinasi yang pasti instagramable dan sudah rame pengunjung meskipun baru. Mungkin mereka penasaran yak ,sama kaya aku hehe. Sebelum aku cerita pengalaman aku kesana aku pengen ngenalin Kota kelahiranku ini. Kota yang dikenal sebagai Kota Tembakau ini. Kadang sempet mikir kalo orang-orang pada disuruh berhenti ngerokok ? Bagaimana nasib petani kita yang mengandalkan hasil panen, dan tentunya icon kota dengan ciri khasnya? Sudah-sudah palah ngomongin politik? Lanjut ke laptop eh ke tujuan awal.
Temanggung
Merupakan kabupaten yang memiliki luas wilayah 870,25 km persegi. Terletak di bagaian dataran tinggi dieng Wonosobo. Disepanjang wilayahnya berjajar pegunungan Sumbing dan Sindoro. Maka tak heran jika banyak wisata lahir dari alam atau biasa disebut wisata alam. Hehe ribet amat yak ? Berbagai wilayah di Temanggung yang memiliki pesona cantik destinasi wisata yang harus dikunjungi. Mulai dari wisata alam Posong, Jumprit , Embung dan banyak sekali destinasi destinasi yang bisa dikunjungi bagi pecinta alam dan rindu suasana dinginnya alam pegunungan. Selain terkenal dengan Tembakaunya ternyata Temanggung juga terkenal kopinya. Di daerah Candiroto merupakan penghasil kopi terbesar di Temanggung (wikipedia Bahasa Indonesia.com).
Nah ngomong-ngomong tentang daerah Candiroto ini, ada nama desa yang bernama Si Bajag. Desa yang terletak di perbatasan Temanggung dengan Wonosobo. Bagi kalian yang ingin ke Wonosobo bisa memakai jalur ini lho. Selain cepat kalian akan disuguhkan dengan panorama alam dan udara yang sejuk serta jalan yang tidak begitu rame. Tapi yang namanya jalur pegunungan ya, tentu berkelok kelok dan naik turun . Jadi jika ingin lewat jalur ini berhati-hati yak ?
Si Bajag
Destinasi baru yang instagramable dan wajib dikunjungi. Sebagai orang Temanggung aku juga baru kali pertama menginjak tanah Sibajag Candiroto setelah 19 tahun tumbuh dan berkembang di Temanggung. Taman buatan yang baru saja dibangun dan belum sepenuhnya rampung. Apalagi belum diresmikan. Media dunia maya memang lihai menarik perhatian siapa saya yang mencari destinasi baru yang instagramable dan nyaman. Melalui dunia maya promosi Sibajag sudah terus menerus di tayangkan di jagad maya melalui unggahan-unggahan foto pengunjung Sibajag. Bagaimana tidak ingin mengunjungi jika dari gambar saja sudah eksotis. Di Taman Sibajag kita akan di dimanjakan dengan pemandangan bukit Sikendil dan Gunung Sindoro,jika kalian datang disaat yang tepat kegagahan bukit dan gunung ini akan memanjakan mata dengan kesegaran rumpun hijau yang berada. Tempat yang dikatakan sebagai Grand Canyon Temanggung. Memang indah, namun karena belum selesai ya jadi banyak material yang berada di mana-mana dan kita harus berhati-hati untuk melewatinya. Selain tumpukan material, ada juga beberapa jembatan yang belum jadi dan masih proses pembuatan. Hal itu bisa terlihat karena masih ada tukang yang sedang membuat jembatan. Namanya juga penasaran, sudah banyak pengunjung yang berbondong-bondong masuk ke arena wisata, jadi sepanjang jembatan penuh dengan pengunjung yang berebut destinasi cantik untuk berfoto ria.
Jadi pilihlah segera tempat yang pas biar gak keduluan pengunjung lain ya?
Spot foto cantik dengan hiasan pohon bunga sakura menambah lengkap wisata buatan ini . Semoga segera lekas jadi agar pengunjung bisa sepenunya menikmati area wisata ini. Tentunya fasilitas juga di pikirkan yak ,terutama luasnya area parkir serta tempat bersantai dan sholat. Jadi ayo jangan takut kesana ,karena tiketnya pun murah dengan uang Rp 10000 kalian bisa masuk ke area ini. Dan jangan lupa uang parkir yak sebesar 3000 meskipun menurut aku agak kemahalan karena keamanannya belum terjamin sepenuhnya.
Oke guys, lama sudah tak mewarnai blog kumuh aku ini. Nah berhubung lagi baik dan mood nulis, aku pengen ngasih pengalaman aku tentang destinasi terbaru di Kabupaten Temanggung. Destinasi yang pasti instagramable dan sudah rame pengunjung meskipun baru. Mungkin mereka penasaran yak ,sama kaya aku hehe. Sebelum aku cerita pengalaman aku kesana aku pengen ngenalin Kota kelahiranku ini. Kota yang dikenal sebagai Kota Tembakau ini. Kadang sempet mikir kalo orang-orang pada disuruh berhenti ngerokok ? Bagaimana nasib petani kita yang mengandalkan hasil panen, dan tentunya icon kota dengan ciri khasnya? Sudah-sudah palah ngomongin politik? Lanjut ke laptop eh ke tujuan awal.
Temanggung
Merupakan kabupaten yang memiliki luas wilayah 870,25 km persegi. Terletak di bagaian dataran tinggi dieng Wonosobo. Disepanjang wilayahnya berjajar pegunungan Sumbing dan Sindoro. Maka tak heran jika banyak wisata lahir dari alam atau biasa disebut wisata alam. Hehe ribet amat yak ? Berbagai wilayah di Temanggung yang memiliki pesona cantik destinasi wisata yang harus dikunjungi. Mulai dari wisata alam Posong, Jumprit , Embung dan banyak sekali destinasi destinasi yang bisa dikunjungi bagi pecinta alam dan rindu suasana dinginnya alam pegunungan. Selain terkenal dengan Tembakaunya ternyata Temanggung juga terkenal kopinya. Di daerah Candiroto merupakan penghasil kopi terbesar di Temanggung (wikipedia Bahasa Indonesia.com).
Nah ngomong-ngomong tentang daerah Candiroto ini, ada nama desa yang bernama Si Bajag. Desa yang terletak di perbatasan Temanggung dengan Wonosobo. Bagi kalian yang ingin ke Wonosobo bisa memakai jalur ini lho. Selain cepat kalian akan disuguhkan dengan panorama alam dan udara yang sejuk serta jalan yang tidak begitu rame. Tapi yang namanya jalur pegunungan ya, tentu berkelok kelok dan naik turun . Jadi jika ingin lewat jalur ini berhati-hati yak ?
Si Bajag
Destinasi baru yang instagramable dan wajib dikunjungi. Sebagai orang Temanggung aku juga baru kali pertama menginjak tanah Sibajag Candiroto setelah 19 tahun tumbuh dan berkembang di Temanggung. Taman buatan yang baru saja dibangun dan belum sepenuhnya rampung. Apalagi belum diresmikan. Media dunia maya memang lihai menarik perhatian siapa saya yang mencari destinasi baru yang instagramable dan nyaman. Melalui dunia maya promosi Sibajag sudah terus menerus di tayangkan di jagad maya melalui unggahan-unggahan foto pengunjung Sibajag. Bagaimana tidak ingin mengunjungi jika dari gambar saja sudah eksotis. Di Taman Sibajag kita akan di dimanjakan dengan pemandangan bukit Sikendil dan Gunung Sindoro,jika kalian datang disaat yang tepat kegagahan bukit dan gunung ini akan memanjakan mata dengan kesegaran rumpun hijau yang berada. Tempat yang dikatakan sebagai Grand Canyon Temanggung. Memang indah, namun karena belum selesai ya jadi banyak material yang berada di mana-mana dan kita harus berhati-hati untuk melewatinya. Selain tumpukan material, ada juga beberapa jembatan yang belum jadi dan masih proses pembuatan. Hal itu bisa terlihat karena masih ada tukang yang sedang membuat jembatan. Namanya juga penasaran, sudah banyak pengunjung yang berbondong-bondong masuk ke arena wisata, jadi sepanjang jembatan penuh dengan pengunjung yang berebut destinasi cantik untuk berfoto ria.
Jadi pilihlah segera tempat yang pas biar gak keduluan pengunjung lain ya?
Foto : Si Bajag dari atas jembatan
Spot foto cantik dengan hiasan pohon bunga sakura menambah lengkap wisata buatan ini . Semoga segera lekas jadi agar pengunjung bisa sepenunya menikmati area wisata ini. Tentunya fasilitas juga di pikirkan yak ,terutama luasnya area parkir serta tempat bersantai dan sholat. Jadi ayo jangan takut kesana ,karena tiketnya pun murah dengan uang Rp 10000 kalian bisa masuk ke area ini. Dan jangan lupa uang parkir yak sebesar 3000 meskipun menurut aku agak kemahalan karena keamanannya belum terjamin sepenuhnya.
Foto : LA
Nah begitulah pengalaman aku mengunjungi Grand Canyon Temanggung , semoga lekas jadi. Temanggung Gandem. Ayo dolan Temanggung. Hehehe…
Komentar