Dia, Adalah Gadisku



 foto oleh : yesjie/tumblr.com



Hembus angin menyapa
Gerai jilbab mengikuti alurnya
Dari baris orang-orang tak dikenal
Dia berjuang dalam kenyataan
Hari yang pahit
Waktu teramat singkat
Hingga rasa kian lusuh
Terpadam amarah diri
 Pada Janji yang terlupa
Pada sebuah keluarga
Hangat peluk dan kasih sayang
Riuh redam canda tawa
Terlupa, begitu saja
Rindu, sepertinya sudah tak mengenalnya
Pada rasa nyaman rumah tempat berpulang melepas lelah
Gadisku,
Dia yang menatap pilu kehidupan
Lupa cara memanggil ayah..
Lupa rasa dipeluk ibu..
Gadisku,
Wanita memilukan korban sebuah keluarga
Namun, dia adalah gadisku
Wanita hebat
Pahlawan diri hingga besar menyambutnya tanpa sepi
Dia adalah gadisku,
Kurombak ia hingga hati terkuat dan keluarga
Hingga nyaman berpulang pada rumah
Tempat ia tinggal kembali
Pada lembar kasih sayang luas
Dikeluarga barunya..
Dia adalah gadisku,
Jilbab kumuh kini bersih
Dah mahkota terindahnya sudah merekah
Pada senyum simpul dibibirnya
Dia, adalah gadisku
Bahagia sudah terlengkapi
Dikehidupan
Layaknya khayangan tempat bidadari berpulang..

Temanggung,09/07


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi - Jeritan Seorang Petani -

Wisata Embung Kledung, Temanggung - Sebongkah Rindu Untukmu

Tanahku,Tanah Menempa Ilmu - Yayasan Syubbanul Wathon,Teglrejo Magelang