Sosialisasi Pemula pada Pemilukada
Menjadi
Pemilih Cerdas, Untuk Kemajuan Bangsa
Menyimak,
Mengkilas Balik, Pendidikan Politik Instan yang dipandu oleh ketua PPS Kel.
Madureso
Pada
Tahun demokrasi ini, kita digenjarkan banyak sekali, pemilihan – pemilihan
kepala daerah . Dengan berbagai genjaran janji – janji yang dipaparkan oleh
PacCol ( Pasangan Calon ). Kampaye
bertebaran dimana – mana, namun demikiliah politik. Kita harus pintar menyikapi
berbagai halangan yang akan mengubah jalannya otak dan menikungnya hati nurani.
Sebab Pemilu adalah penyaluran anspirasi, yang kelak akan menjadi pondasi
masyarakat memilih pemimpin yang mampu memimpin bangsa dan negaranya. Dengan
begitu pemilu harus dilakukan dengan
hati nurani, tanpa paksaan, sesuai dengan asas pemilu yang berbunyi :
LUBER (LANGSUNG, UMUM ,
BEBAS,RAHASIA) dan JURDIL ( JUJUR , ADIL )
·
Sesuai konteksnya makna kata langsung
adalah kita menyampaikan anspirasi tanpa perantara siapapun, langsung nyoblos
di TPS ( Tempat Pemungutan Suara ) tanpa bisa di wakili. Jadinya kita bisa
memilih sesuai dengan hati nurani kita.
·
Umum, makna dari kata umum sendiri
bahwasannya pemilu dilakukan sesuai syarat tanpa memandang status, jabatan,
dsbg.
·
Bebas, berarti bebas memilih siapa saja
yang dikehendakinya, yang dinyatakan sebagi pasangan calon yang di kadidatkan.
·
Rahasia, diartikan bahwasannya dalam
pemilu, setiap pemilih tidak diperkenakan atau boleh merahasiakan siapa yang ia
kehendaki sebagai pemilihannya.
·
Jujur,pemilu harus dilakukan sesuai
dengan aturan yang sudah disepakati, agar tidak ada pemilih yang tidak
mendapati haknya.
·
Adil, perlakuan terhadap pemilih maupun
PasCol ( Pasangan Calon ) adalah sama, tidak ada perlakuan yang istimewa.
Sesuai dengan asas diatas,
kita sebagai pemilih tentunya harus lebih cerdas menyikapi semua hal yang ada
bukan. Nah, pada sosialiasai tadi saya, sebagai pemula akan ikut menyemarakan
pesta demokrasi guna pemilihan PasCol Bupati dan Gubernur beserta wakilnya. Apa sih syarat ikut nyoblos ?
Nah,
pada sosialisasi kali ini yang diutamakan adalah pemula. Bagi pemula tentunya
ini adalah hal yang sangat awam, pasalnya belum pernah sama sekali ikut,
ataupun mencoblos pemilu seperti ini. Nah syarat ikut nyoblos adalah dengan
kalian sudah berumur 17 tahun , dibulan Juni. Serta sudah memiliki E- KTP
ataupun rekam KTP ( KTP Sementara ) yang dibawa saat melakukan pemungutan suara
. Sebelum itu, Petugas PPS ( Panitia
Pemungutan Suara ) yang sudah dibentuk oleh PPK ( Panitia Pemungutan Kecamatan
) yang bertugas mendatangi pemilih guna memvalidasi data. Mereka, melaksanakan COKLIT di setiap rumah. Guna menghindari pemilih
ganda, yang melibatkan adanya KK ( Kartu Keluarga ) ataupun KTP asli. Dengan
begitu petugas PPS akan lebih mudah mencocokannya.
Setelah
data terkumpul, Petugas PPS akan menyebar data Pemilihan Sementara atau DPS yang
sudah di rekap. Bagi, kalian pemilih
bisa cek di berbagai tempat yang sudah tertempel di tempat strategis di daerah
kalian. Ataupun dengan APPS STORE dengan
skema :
1. Unduh
aplikasi Dengan kata kunci “ Pemilih Cerdas ”
2. Masukan
data, untuk di validasi
3. Jika
data sudah ditemukan, data kalian sudah di validasi oleh panitia.
Pada
scene ini kalian bisa mengajukan perubahan data, sebelum datang DPT ( Daftar
Pemilih Tetap ) pada panitia penyelenggara. So guys, jangan sampai kelewatan
untuk memvalidasi ulang data kita. Setelah itu, kita bisa menyoblos pada waktu
yang sudah ditentukan. Gunakan hak pilih dengan bijak, karena Pembangunan 5
tahun kedepan tergantung di tangan kita. Baik ataupun tidaknya. Sebagai Pemilih
Pemula tentu kita harus Cerdas, bersih demi terwujudnya semuah organisasi besar
negara yang sejahtera.
Demikian
hasil rekaman yang dapat saya jabarkan , dari sosialisai kemaren. Penyebab
runtuhnya negara terletak pada pemimpin yang tidak andil terhadap rakyatnya,
tidak amanah terhadap bangsanya. So jangan salah pilih, gunakan nuranimu untuk
hak pilihmu. Salam Pemilukada.
Semoga
Bermanfaat J
Sumber : 1. Ibu Heni (
Ketua PPS Madureso)
2. Google
Komentar